Cerita dari Kampung

[Cerita dari Kampung] Tahun Baru

Hampir semua berjalan seperti hari biasanya. Yang berdagang tetap dengan dagangannya. Petani juga tetap mempersiapkan cangkulnya. Penambak siap dengan pupuk dan garamnya. Kami bertiga, meringkuk di kamar lebih awal. Tetangga rumah kami yang sakit-sakitan sejak lama meninggal dua jam sebelum pergantian tahun itu datang.  Tidak ada perayaan tahun baru di kampung. Bahkan sekedar datang ke… Continue reading [Cerita dari Kampung] Tahun Baru

Pendidikan Anak

Belajar dari Kesalahan ; Perjalanan Menjadi Ibu yang Penuh Tantangan

Saya dulu mengira, menjadi ibu adalah alamiah. Semua perempuan yang sudah melahirkan, pasti bisa menjadi ibu. Saya juga beranggapan bahwa menjadi ibu adalah hal yang mudah. Melahirkan, menyusui, mengasuh, menyuapi, mendidik, mengasuh, menemani, dan seterusnya. Kenyataan itulah yang saya saksikan sepanjang hidup saya pada perempuan-perempuan di sekitar saya, setidaknya sampai saya melahirkan anak pertama saya.… Continue reading Belajar dari Kesalahan ; Perjalanan Menjadi Ibu yang Penuh Tantangan

Institut Ibu Profesional

[Game #10.10] Ibu Tangguh (2)

Ibu Ijah terus bercerita kepada ibu tentang keadaannya, Nak. ”Benar-benar abu-abu Zuh. Bahkan hitam pekat kehidupanku setelah menjadi janda empat balita. Hidup menumpang di rumah orang tuaku membuat dadaku sesak. Ibuku yang berjanji melindungi kami ternyata berubah. Mungkin inilah luapan kemarahan pada ayah anak-anakku. Tapi kami yang menjadi pelampiasannya. “Aku merasa tidak lagi berada di… Continue reading [Game #10.10] Ibu Tangguh (2)

Institut Ibu Profesional

[Game #10.10] Ibu Tangguh (2)

Ibu Ijah terus bercerita kepada ibu tentang keadaannya, Nak. ”Benar-benar abu-abu Zuh. Bahkan hitam pekat kehidupanku setelah menjadi janda empat balita. Hidup menumpang di rumah orang tuaku membuat dadaku sesak. Ibuku yang berjanji melindungi kami ternyata berubah. Mungkin inilah luapan kemarahan pada ayah anak-anakku. Tapi kami yang menjadi pelampiasannya. “Aku merasa tidak lagi berada di… Continue reading [Game #10.10] Ibu Tangguh (2)

Institut Ibu Profesional

[Game #10.9] Ibu Tangguh (1)

Nak, ibu mau cerita tentang ibu anak yang menulis surat untuk ayahnya itu. Ibu tersebut adalah teman sekolah ibu dulu di Jakarta. Ibu itu bernama Ijah. Anggaplah begitu. Ibu Ijah ditinggal suaminya. Ia kini sendiri mengurus empat anaknya. Dulu sewaktu suami bu Ijah masih di sisinya, bu Ijah tidak bekerja dan menghasilkan uang. Tapi kini… Continue reading [Game #10.9] Ibu Tangguh (1)

Institut Ibu Profesional

[Game #10.8] Ayah

Nak, ibu kali ini hendak berkisah tentang jeritan seorang anak. Dengarkanlah Nak! Ayah, abi, bapak, dan entah sebutan apalagi yang pantas aku berikan untukmu. Sudah hampir dua tahun ini aku tidak menyebut sebutan-sebutan itu lagi. Terakhir aku memanggilmu, abi, saat aku mendengar suara kerasmu memarahi ummi. Setelah kejadian itu, kau pergi entah kemana. “Minggat,” setidaknya… Continue reading [Game #10.8] Ayah

Institut Ibu Profesional

[Game #10.7] Kesederhanaan

[Game #10.7] Kesederhanaan Karakter lain yang ingin kami tanamkan adalah kesederhanaan. Kali ini tokoh utamanya adalah ibu. Di pondok dahulu, ibu banyak belajar kesederhanaan. Ibu mencuci baju dan masak sendiri, meski ibu waktu itu belum pintar memasak. Ibu diajarin sepupu ibu memasak dengan cara ang mudah dengan cara liwet. Beras yang sudah dicuci dimasak di… Continue reading [Game #10.7] Kesederhanaan

Institut Ibu Profesional

[Game #10.6] Kegigihan

Ada beberapa nilai yang ingin kami tanamkan ke anak-anak. Salah satunya adalah nilai keteguhan. Sebenarnya kami tidak kesulitan mencari figur, karena orang-orang terdekat kami telah memberikan teladannya. Kali ini, saya ingin mengisahkan kisah kegigihan abah mereka di masa kecilnya. Dulu, ada anak kecil yang sangat gigih. Dia mempunyai satu kakak dan satu adik. Ya, dia… Continue reading [Game #10.6] Kegigihan

Institut Ibu Profesional

[Game #10.5] Kisah Keteguhan Orang Tua

Kali ini ibu bercerita tentang keteguhan orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Sepasang suami-istri memiliki 8 anak. Satu di antaranya meninggal. Jadilah 7 anak itu diasuhnya dengan penuh cinta.  Anak-anak tersebut dilatih untuk mandiri sejak kecil, diberi pelajaran tentang hidup prihatin, dan yang paling utama adalah ketaqwaan pada Allah semata.  Suatu ketika si sulung minta makan… Continue reading [Game #10.5] Kisah Keteguhan Orang Tua

Perjalanan

Pesantren Tradisonal [1]

Acara jalan-jalan kali ini berbeda dari sebelum-sebelumnya. Biasanya kami meluangkan waktu, bisa sebulan sekali atau sebulan dua kali menginjungi makam-makam bersejarah di daerah Lamongan dan sekitarnya. Tujuannya untuk mengenalkan ke anak-anak tradisi dan juga sejarah Islam di daerah ini. Saat kami ke Sunan Drajat bersama keluarga besar, abah sengaja mengajak kami ke sebuah makam di… Continue reading Pesantren Tradisonal [1]