Institut Ibu Profesional

Andai….

Saya koordinator kota, hal yang pertama saya lakukan adalah konsolidasi. Saya dan beberapa teman yang sangat bersemangat belajar di IIP, kendati kami masih baru mengenal IIP, akan bermusyawarah akan kami bawa kemana IIP Lamongan. Adapun hal-hal yang akan kami musyawarahkan adalah: 1. Pembagian tugas yang meliputi: Koordinator kota Admin (WAG foundation dan WAG kelas lanjutan… Continue reading Andai….

Ide dan Campur-campur

Liburan di Rumah Saja? Mari ber-DIY Ria!

Libur sudah lewat dari satu minggu dan kami belum kemana-mana. Tidak masalah sebenarnya karena sejak dulu pun tidak ada agenda khusus untuk berlibur atau jalan-jalan. Kalau ada waktu dan semua sehat, tidak harus saat liburan, kami selalu menyempatkan jalan-jalan, meski sebatas mengelilingi perumahan. Iya, lingkungan perumahan kami di Lampung dulu bagi saya sangat indah dan… Continue reading Liburan di Rumah Saja? Mari ber-DIY Ria!

Review

Review: Sabtu Bersama Bapak

Ketika orang dewasa mendapatkan atasan yang buruk, mereka akan selalu punya pilihan untuk mencari kerja lain. Atau yang paling buruk, resign dan menganggur. Anak? Ketika mereka mendapatkan orang tua yang pemarah, mereka tidak dapat menggantinya.’ Itulah salah satu tulisan yang berkesan dan membekas kuat dari buku Sabtu bersama Bapak yang ditulis oleh Adhitya Mulya. Buku… Continue reading Review: Sabtu Bersama Bapak

Institut Ibu Profesional

#NHW 10 : Mari Berkomunitas!

It takes a village to raise a child Saya suka peribahasa Afrika ini. Saya sendiri mengartikan peribahasa tersebut sebagai sosialisasi. Bahwa kita sebagai anggota masyarakat perlu terlibat dalam urusan masyarakat (dengan catatan membereskn urusan pribadi terlebih dahulu). Termasuk dalam hal ini adalah urusan pendidikan anak. Mau tidak mau, pendidikan anak tidak akan bisa berjalan maksimal… Continue reading #NHW 10 : Mari Berkomunitas!

Spiritual

“Kenapa Harus Cinta Rasul, Bu?”

Sabtu lalu, sebelum pembagian raport, kami berkumpul di masjid untuk memperingati Maulid Nabi. Farras tidak memakai seragam sekolah seperti biasanya. Dia memakai baju koko. Si adek yang ikut ke sekolah pun berpakaian koko. "Kenapa kita berkumpul di masjid, bu?" "Kita mau memperingati Maulid Nabi, Nak." "Apa itu Maulid Nabi, bu" "Hari ulang tahun Nabi." "Kenapa… Continue reading “Kenapa Harus Cinta Rasul, Bu?”

Institut Ibu Profesional

#NHW 9: Its the Time!

Setelah mengikuti rangkaian matrikulasi, bagi saya inilah waktunya menuliskan strategi konkrit dan aplikatif. Langkah-langkahnya sudah dipandu (untuk semua panduan ini, saya ucapkan banyak terima kasih pada bu Septi, karena banyak hal di depan mata yang tadinya tidak terpikir ternyata itu hal penting).  Yang pertama adalah bekal dari hal yang disebut sebagai hobi. Hobi saya adalah… Continue reading #NHW 9: Its the Time!

Institut Ibu Profesional

#NHW 8: Produktif

Di sesi inilah mulai terlihat titik terang ke arah mana tujuan belajar ini bermuara. Produktif. Kalau materi-materi sebelumnya berkutat pada pembenahan diri, baik sebagai individu maupun sebagai ibu dan istri, maka materi ke-8 melangkah kepada misi hidup kita sebagai bagian dari masyarakat.  Maka yang menjadi tolak ukur dalam penetapan misi hidup adalah hal yang kita… Continue reading #NHW 8: Produktif

Institut Ibu Profesional

#NHW 7: Menelusuri Bakat

Seperti kata Bu Septi, yang tau tentang diri kita ya kita sendiri. Alat semacam tes bakat atau tes kepribadian, dll, hanya alat bantu deteksi.  Saya sendiri menyadari bahwa dunia saya adalah dunia pendidikan dan penulisan. Saya menelusuri jejak-jejak perjalanan saya ternyata memang berkutat di kedua bidang itu. Mengajar, menjadi editor, menjadi redaktur, menulis buku, itulah… Continue reading #NHW 7: Menelusuri Bakat