Cerita Ringan

Dinamika Pelatihan Auditor Mutu Internal

Beberapa hari lalu saya diWA Bapak Ketua untuk mengikuti Pelatihan AMI. “Mumpung murah,” begitu kata beli

Saya sendiri bukan anggota LPM di kampus. Saya tidak tau juga alasan Bapak Ketua meminta saya untuk mengikuti pelatihan ini. Satu yang pasti, saya menganggap bahwa pelatihan ini adalah kesempatan baik yang tidak boleh saya lewatkan.

Di hari terakhir ini rasa capek sangat terasa. Kepala juga sudah sangat pusing karena jadwal dan agenda dari pelatihan AMI ini ternyata sangat padat. Istirahat hanya satu jam dan tugas dari tiap sesi juga sangat serius. Saya sudah pernah mengikuti diklat online penuh seperti ini, namun pelatihan AMI ini jauh lebih melelahkan dibanding pelatihan Pekerti tempo hari.

Hari pertama memang belum ada tugas, baru di hari kedua kami diminta untuk membaca LED, menelaahnya, meneliti hingga menemukan temuan yang harus ditulis dengan alur PLOR yang sudah ditentukan. Kami juga harus siap dengan pertanyaan-pertanyaan auditor selagi kami berperan menjadi auditee.

Kesan saya setelah mengikuti pelatihan ini adalah saya menyadari apa yang ada, apa yang kami jalani, apa yang kami laksanakan masih jauh dari sempurna. Saya juga menjadi faham dan mengerti apa yang senior kami selalu sampaikan di rapat-rapat, “Mana standarnya?” “Mana mekanisme PPEPP-nya?” “Mana panduannya?” Dengan pelatihan ini, sedikit tersingkap jalan mana yang seharusnya kami pijaki dan ke arah mana kami menuju.

Saya juga bisa memahami kebingungan Bapak Ketua yang menguasai teori-teori AMI sendirian di kampus tanpa ada support sistem yang bisa memahami beliau. Beliau ingin berbuat buanyak untuk perbaikan, tapi beliau kebingungan karena kami, bawahannya ini tidak ada yang bisa memahami beliau.

Kini saya adalah orang keempat yang mengikuti pelatihan auditor mutu di kampus kami. Bapak Ketua, Bapak Ketua LPM, Bapak mantan ketua LPM, dan kini saya. Saya berharap keberadaan saya nanti bisa menjadi pelengkap yang bagus sehingga kami bisa berjalan sesuai track yang ditentukan.

Masih ada ganjalan sebenarnya karena kami belum sepenuhnya lulus dari pelatihan ini sampai kami menyetorkan tugas-tugas kami tiga hari dari hari ini. Jika mengingat jawaban-jawaban post-tes saya tadi sore, saya optimis akan lulus. Ditambah kehadiran saya yang 100%, dan insya Allah tugas-tugas akan saya selesaikan dengan sebaik-baiknya.

Turi, 27 Februari 2022

Leave a comment